Bathin Solapan -Warga Pematang Obo dikejutkan atas penemuan mayat seorang wanita yang sudah di mutilasi Sekitar pukul 08.00 WIB, Warga Desa Pematang Obo RT 001/RW 001 Jalan Hanglekir Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa kronologis penemuan mayat Mr X yang identitasnya belum di ketahui tersebut pertama kali ditemukan oleh pemilik kebun bernama Erni. Saat itu, ia ingin menyemprot kebun sawit miliknya. Setelah itu, ia pergi menuju sumur yang ada di ladangnya untuk mengambil air menyemprot rumput.
Sesampainya di sumur, Erni melihat tulang kaki dan langsung memanggil temannya untuk melihat apakah itu kaki binatang atau kaki manusia. Namun ada yang aneh, kalau itu kaki binatang kok ada celananya. Tanpa memikir panjang, mereka pun melaporkan hal ini kepada ketua RT 01 dan langsung menghubungi pihak kepolisian Polsek Mandau. Setelah pihak kepolisian sampai di TKP, terdapat tulang-berulang dengan posisi tengkorak kepala terpisah dari badan dengan jarak lebih kurang 7 meter.
Jadi menurut warga yang pertama kali melihat jenazah tersebut bahwa sudah sekitar bulan tidak ada melakukan kegiatan di ladang karena ada acara tunangan anak kandungnya. Jadi berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan oleh team Polsek Mandau ditemukan janazah korban ditemukan sudah dalam keadaan tulang belulang. Celana masih berada pada bagian tulang kaki. Posisi Tengkorak Kepala dan badan sudah terpisah dengan jarak -/+ 7 Meter. Beberapa bagian tulang dari Jenazah Korban sudah terpisah-pisah disekitar TKP.
Ditemukan baju Korban yang juga dalam posisi terpisah. Ditemukan 1 buah tas selempang wanita. Ditemukan 1 sendal bagian sebelah kiri. Ditemukan 1 botol putih
Kartu Tanda Pengenal atas nama Merdiani Manalu (63). Perempuan, Kristen, Tidak Bekerja, Jalan. Tegal Sari Ujung RT 03 RW 12 Desa Pematang Obo.
Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo melalui Kapolsek Mandau, Kompol Haerul Hidayat kepada wartawan, Ahad (17/9) membenarkan adanya penemuan Mr X. Setelah dilakukan olah TKP, jenazah langsung di bawa ke RSUD Mandau untuk dilakukan visum. Kemudian petugas juga melakukan pemasangan garis police line di TKP tersebut.
Dalam hal ini, tentunya pihak Kepolisian akan terus mendalami dan mencari saksi-saksi lain, ujar Kompol Haerul.***
Editor:Mika
Posting Komentar