DURI-Sabtu (21/05), Pemerintah bersama warga Kelurahan Gajah Sakti mengadakan gotong royong di lingkungan Jalan Pelita Ujung, RT 1, RT 4 (RW 1) dan RT 2 (RW 2) Kelurahan Gajah Sakti.
Lurah Gajah Sakti Kelly Fitriyana SH bersama warga dan tokoh masyarakat ikuti dan meramaikan gotong royong.
Seusai sarapan bersama, tim dari kecamatan menghadiri, tim dari kelurahan dan warga langsung menuju lokasi gotong royong yang fokus kegiatan gotong royong ialah parit-parit yang mengalami pendangkalan dan juga parit-parit yang ditumpuki oleh sampah.
Sebelumnya, banyak laporan warga mengenai banjir yang diakibatkan tersumbatnya aliran air di parit-parit kelurahan, akibatnya, rumah-rumah warga terkena dampak dari banjir ini.
Sesuai laporan warga dan juga hasil peninjauan ke lapangan, banyak parit-parit sudah alami pendangkalan akibat sampah yang dibuang ke parit karena kurangnya kesadaran masyarakat.
"Kita tidak boleh bersikap apatis, dapat merugikan orang lain. Pada kesempatan ini, kami mengajak semua masyarakat untuk kita saling bekerjasama mengatasi masalah banjir ini. Jangan buang sampah sembarang tempat, dan pemerintah siap untuk melakukan normalisasi parit. Jika masyarakat sekitar mau membantu dengan tidak menuntut ganti rugi nantinya ada tanaman yang terganggu akibat kegiatan ini,"ujar Camat Mandau Riki Rihardi turut menghadiri kegiatan ini.
Selain sampah, permasalahan berikutnya ialah, laju air di salah satu parit sengaja dibendung salah seorang warga, untuk kepentingan kolam miliknya, hal ini tentu saja bersifat kepentingan pribadi tanpa memikirkan kepentingan khalayak ramai.
Setelah diskusi pihak pemerintah kecamatan, kelurahan, babhin kamtibmas, dan warga tersebut, akhirnya bendungan milik pribadi ini dibuka dan laju air kembali lancar.(Joni Romenggo)
Posting Komentar