DURI-Reses Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis dari Partai Golkar Syafroni Untung SH dalam reses kali ini digelar di Jalan Jawa dirumah kediaman Pak Jumani di RT 01 RW 11 Kelurahan Gajah Sakti. Namun dalam resesnya kali ini dirinya tidak hadir, karena dirinya sedang menjalani isolasi mandiri, dan kegiatan reses diwakili oleh Ketua Tim Pemenangnya yaitu Ngatimin Adi.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Tim Pemenangan Syafroni Untung SH Kelurahan Gajah Sakti Hartono, Ketua RW 11 Jumadiyanto, Ustadz Ahmad Salimun, Ustadz Priono Arya Winata, dan sejumlah warga lingkungan RW 11 Kelurahan Gajah Sakti Kecamatan Mandau. Acara reses tersebut menerapkan protokol kesehatan, dimana sebelum memasuki tempat acara, warga diharuskan mencuci tangan dan menggunakan masker.
Acara diawali dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh ustadz Ahmad Salimun. Kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua RW 11 Jumadiyanto.
"Kami sangat senang dengan kehadiran bapak Syafroni Untung SH, meskipun diwakili oleh Tim Pemenangan Syafroni Untung yang telah datang di tempat kami. Saya berharap semua warga yang hadir, untuk dapat memanfaatkan momen ini bisa disampaikan oleh warga ke Ketua Tim Pemenangan Syafroni Untung yang hadir ini,"kata Jumadiyanto.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pemenangan Syafroni Untung SH yaitu Ngatimin Adi menyampaikan permohonan maaf, atas ketidakhadiran Syafroni Untung SH di tengah warga saat ini.
"Saya mengucapkan permohonan maaf kepada bapak-ibu, dimana Pak Syafroni Untung SH sedang beristirahat dan juga adanya kesibukan lain. Sehingga hal ini diwakilkan kepada saya selaku Ketua Pemenangan beliau. Saya juga menghimbau kepada bapak-ibu, untuk hadir jika mendapat undangan. Karena didalam reses inilah kita bisa menyampaikan aspirasi kita. Dalam reses inilah kita bisa menyampaikan aspirasi yang dianggap perlu dan harus disampaikan,"jelas Ngatimin Adi dalam sambutan mengawali reses.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan Syafroni Untung SH melakukan video call secara virtual. Dalam video call tersebut, anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Syafroni Untung SH mengatakan bahwa dirinya sedang menjalani isolasi mandiri dirumahnya.
Mengawali kegiatan menyerap aspirasi, kesempatan pertama disampaikan oleh Ustadz Priono Arya Winata S.PdI. Pada kesempatan itu, dirinya menyampaikan terkait insfratruktur MDA Nurul Ikhlas.
"Beberapa bulan yang lalu, pak Syafroni Untung SH telah meninjau kondisi bangunan MDA Nurul Ikhlas. Alhamdulillah, beliau begitu respek. Semoga apa yang kami sampaikan kemarin bisa segera terwujud,"katanya.
Aspirasi kedua disampaikan oleh Suyanti. Dalam aspirasi itu, dirinya menyampaikan terkait bantuan yang ada di pemerintah, dimana dalam data bantuan itu orang yang meninggal pun masih terdata dan mendapatkan, juga terkait hal UMKM, dan juga terkait PDAM yang kurang lancar, sehingga hal ini menjadi kesulitan bagi warga.
Aspirasi ketiga disampaikan oleh Herianto. Dirinya meminta agar adanya penerangan di lingkungan masyarakat. Karena dirinya mengatakan bahwa hal itu sangat perlu. Selain itu dirinya juga menyampaikan, bahwa kiri kanan jalan yang tanahnya ambruk.
Aspirasi keempat, disampaikan oleh Ketua RW 11 Jumadiyanto. Dirinya menyampaikan aspirasi terkait penyelesaian dan juga pembangunan masjid Nurul Ikhlas.
Menanggapi semua aspirasi yang masuk tersebut, dirinya mengatakan kalau apa yang menjadi kapasitas dirinya menjawab, akan dijawab. Namun apa yang diluar dari kapasitas saya, tidak akan saya jawab.
"Terkait hal MDA Nurul Ikhlas, kita sudah melakukan pemantauan secara langsung. Insya Allah kedepannya akan disampaikan lagi. Kemudian terkait UMKM, itu pendaftarannya secara online dan bukan kepada Ketua RT dan RW. Selanjutnya, permasalahan BLT, itu biasanya dilakukan oleh pihak kabupaten. Semua Ketua RT sudah mengusulkan nama-nama yang memang sudah dicek dan dilihat secara langsung kondisi masyarakat. Dan tugas RT adalah memasukkan data dan mengusulkan,"katanya.
Kembali dilanjutkan menjawab aspirasi selanjutnya, "Permasalahan air di Kelurahan Gajah Sakti, memang saat ini telah diusulkan. Ada wacana pak dewan mengusulkan, kemungkinan di daerah Sebanga akan dibuat sebuah waduk. Tapi ini baru wacana beliau. Untuk hal penerangan jalan, kami sudah memiliki program PJU, dan akan kita usahakan untuk menyampaikan. Dan terkait masalah kondisi jalan, itu bukan kapasitas saya untuk menjawab. Karena itu bukan kapasitas saya,"jelasnya.
Sesi penyampaian aspirasi dilanjutkan oleh salah seorang warga bernama Reri terkait PKH dan juga beasiswa pendidikan.
"Tahun kemarin, semua mahasiswa dari Universitas swasta pun dapat. Dimana sebagian syaratnya adalah harus semester 3 dan memiliki IPK tertentu. Terkait PKH, biasanya ada tim verifikasi yang dilakukan oleh Tim Dinas Sosial,"pungkasnya.
Acara yang berlangsung lebih kurang dua jam tersebut diakhiri dengan sesi foto bersama dengan Ketua Tim Pemenangan Syafroni Untung SH.
Posting Komentar