Peringati Hari Anak Nasional, Ini Sambutan Komnas Perlindungan Anak Bengkalis

DURI-Anak adalah buah hati permata belahan jantung orang tua. Sehingga setiap anak-anak wajib mendapatkan pendidikan yang layak dan perlindungan dari segala tindakan kekerasan terhadap mereka. Setiap tanggal 23 Juli, diperingati sebagai hari anak Nasional sebagai langkah dan keseriusan negara dalam melindungi hak-hak anak di Indonesia.

Berbagai langkah dan upaya dilakukan oleh pemerintah, baik dari pusat hingga daerah untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. Seperti yang juga disampaikan oleh Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Kabupaten Bengkalis. Dengan jumlah personil sebanyak 32 orang, mereka tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan juga memberikan edukasi ke masyarakat dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua Komnas PA Bengkalis H.M Isnaini kepada media ini Jumat (23/7/21).

"Memperingati HAN atau Hari Anak Nasional ini adalah sebagai bentuk kepedulian Negara/Pemerintah kepada anak, Karena anak hari ini yang terlindungi akan menjadi pemimpin di masa depan, #tagline HAN tahun ini yang di gagas pemerintah yaitu ANAK TERLINDUNGI INDONESIA MAJU sangat perlu kita dukung.  Kita (KomNas Perlindungan Anak) sebagai pilar pengawasan (Kontrol Sosial) pemerintah akan terus berperan aktif untuk tercapainya hak-hak anak yang sudah diatur dalam perundang-undangan,"jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan bahwa, Kabupaten Bengkalis mendapatkan penghargaan dalam KPAI Award di Provinsi Riau.

"Dengan Semangat Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini, juga sebagai kado terindah untuk Kabupaten Bengkalis karena dinobatkan sebagai juara ke 4 dan satu satu di Provinsi Riau dari KPAI Award, Kami mengucapkan Tahniah. Ini sebagai motivasi agar meningkatkan kinerja semua pihak yang terkait khusus nya Dinas PPPA Kabupaten Bengkalis. Sekali lagi Kami Pengurus KomNas Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis mengucapkan Selamat Hari Anak Nasional kepada anak anak di seluruh Negeri Junjungan ini. Anak Sehat dan terlindungi harapan kita,"tandasnya.

Senada dengan Ketua Komnas PA Bengkalis, Refri Amran Wakil Ketua Komnas PA menambahkan kalau Komnas PA Bengkalis terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada semua masyarakat dalam upaya pencegahan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak.

Menurut laki-laki yang pernah menjabat sebagai Ketua Satgas P2TP2A Kecamatan Mandau ini, ada sejumlah faktor masih terjadinya kasus kekerasan terhadap anak ini. Dan hal inilah yang akan terus dilakukan sosialisasi dan edukasi agar hal serupa tidak kembali terulang.

"Sebenarnya, ada beberapa faktor terjadinya kasus kekerasan terhadap anak ini. Salah satu faktor yang terpenting adalah tingkat pengetahuan (pendidikan) orang tua. Nah hal-hal seperti ini yang akan kita cegah melalui sosialisasi,"tutupnya.